5
Kesalahan Dalam Menyusun Rencana Bisnis
Dalam merintis sebuah usaha, keberadaan rencana bisnis (business plan) ibarat peta perjalanan yang akan mengantarkan
para pelaku usaha menuju gerbang kesuksesan. Bahkan saking pentingnya peranan business plan bagi perjalanan sebuah
usaha, bisa dikatakan hal tersebut menjadi modal utama yang dibutuhkan para
pelaku usaha untuk membangun kerajaan bisnisnya.
Karena itu, perencanaan bisnis harus disusun dengan cermat dan
tepat agar perjalanan bisnis Anda kedepannya juga bisa berjalan dengan lancar.
Nah, untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyusunan rencana bisnis. Pekan
ini sengaja kami informasikan 5 kesalahan yang sering dilakukan para pemula
dalam menyusun rencana bisnis.
Pertama,
mengumbar informasi yang berlebihan. Dalam membuat perencanaan bisnis, tentunya
tidak perlu setebal buku kamus Bahasa Inggris. Yang terpenting adalah
mencantumkan poin-poin kunci dari rencana bisnis yang akan Anda jalankan, dan
menunjukan seberapa besar prospek bisnis yang dimiliki peluang bisnis tersebut di masa-masa yang akan datang. Ingat, tujuan Anda membuat
rencana bisnis bukan untuk memperlihatkan seberapa luas pengetahuan Anda, namun
sebagai acuan bagi Anda untuk menjalankan roda usaha.
Kedua, analisa
keuangan yang kurang realistis. Tak bisa kita pungkiri bila poin ini menjadi
salah satu elemen penting yang perlu Anda perhatikan dengan cermat dan tepat.
Buatlah detail keuangan yang masuk akal, dan sesuai dengan kondisi pasar di
sekitar Anda. Jika rencana keuangan yang Anda buat terlalu agresif dan kurang
konsisten terhadap pertumbuhan industri yang ada, tidak menutup kemungkinan
bila perhitungan Anda pun dipertanyakan tingkat keseriusannya.
Ketiga,
memiliki target pasar yang masih samar. Selain aspek keuangan, rencana pemasaran juga menjadi kunci sukses sebuah usaha. Dalam hal ini, Anda harus
jeli membidik pangsa pasar dan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen untuk
menciptakan sebuah peluang. Namun sayangnya, belum semua pelaku usaha membidik
konsumennya dengan tepat, sehingga tidak heran bila ada sebagian pengusaha yang
masih kebingungan menemukan konsumen potensial bagi perusahaannya.
Keempat,
rendahnya analisa persaingan. Sebagai seorang pelaku usaha, tentunya Anda tidak
hanya dituntut untuk memperhatikan faktor internal (dalam) saja, tetapi juga
memperhatikan faktor eksternal yang cukup mempengaruhi perkembangan bisnis Anda
kedepannya. Contohnya saja seperti memperhatikan bagaimana persaingan bisnis di
sekitar Anda dan bagaimana rencana Anda untuk bersaing dengan
mereka. Karena itu dalam membuat perencanaan bisnis, kenali siapa saja
kompetitor Anda dan pahami strategi bisnis mereka, serta cari tahu pula apa
keunggulan dan kelemahan yang mereka miliki.
Kelima, riset
yang kurang optimal. Agar bisa memulai usahanya lebih cepat, tak jarang
para pelaku usaha mengabaikan riset pasar dan tidak meluangkan waktunya untuk
memeriksa kembali pernyataan yang mereka tulis di perencanaan bisnis. Kesalahan
inilah yang sering dilakukan para pelaku usaha, sehingga pada akhirnya apa yang
mereka rencanakan kurang sesuai dengan kondisi pasar yang ada saat ini. Untuk
itu, pastikan riset pasar Anda benar-benar akurat, up to date, dan dapat
dipertanggungjawabkan kedepannya.
Semoga informasi tips bisnis yang membahas tentang 5 Kesalahan Dalam Menyusun Rencana Bisnis, bisa memberikan
manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang ingin merintis
sebuah usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar